6
|
Tarik
dari teks, ucapan terima kasih tersebut di atas, ada beberapa papasan
penambahan bermutiara dari
wisudawan-wisudawati antara lain, yaitu; Dirimu sendiri adalah sumber
segala impian. Nah,saat impian itu sudah ada. Berontak untuk segera dikeluarkan kita akan sangat
membutuhkan kesuksesan itu,kawan.
Kita dipaksa berpikir untuk mencari
mewujudkannya impian perjuangan kita,” aduh…aku harus bisa tembus dan
menyebrang pada sungai pendidikan tinggi ini? “ Membayangkan bagimana reaksi
penguji saat tes wawancara tententan mimpi pendidikan tinggi. Wah kawan,bagi kalian yang sulit sekali punya
ide dan impian cemerlang,jangan takut. Dirimu sendiri adalah gudang segala
impian dan ide terbaik dalam perjalan perjuangan pendidikan di Negeri orang. (Pungkasnya
Pak Kansius Gobay.).
Hati-hatilah ,tengok kanan kiri ,wah,ada
yang lagi senag,tuh. Baru menang, loba,ya??? ,selamat ya…!! ,Ow ,bukan kamu
,kawan. Tuh ada teman yang lain. Ternyata dia baru saja menang lomba cerdas-cermat .Hebat,ya.
Cara ini akan membantu kita dalam mengontrol
emosi yang sedikit berlebihan dalam perjuangan segala perjuangan. Jangan sampai
bertindak lebih anarkis selagi ada di bangku pendidikan ,ironisnya masalah
biaya,ya. Ini momen kebahagiaan kita. Jangan
dirusak Baiknya kita bisa tahu,impian itu tidak hanya hati, yang
mengingingkannya tapi juga tubuh kita yang mengingingkannya. Impianmu…butuh
dirimu ,kawan. Bebernya//(Pak Daniel Petege.)
Percaya akan kemampuanmu sendiri,akan
menumpuh mempermudah ide dan impian itu
muncul. Beranilah untuk terus mencoba.
Tabrak warn asana-sini. Sebab impian perjuangan butuh warna yang kuat. Bercampur satu sama lain. Lihatlah hasilnya
nanti. Anda akan terus berusaha berpikir
dengan mengimbang-nimbang apa yang harus dilakukan untuk membawa impian anda ke
dermaga sukses./Tuturnya/Pak Agus Tebay.
Kawan, untuk segala kebahagiaan butuh
pengorbangan,untuk bahagia kita butuh proses yang menyedihkan. Saat cita-cita kita semakin dekat, adicita
kita seolah-olah menjadi wanita primado di depan kita, berarti jangan
terburu-buru untuk senag dulu.
Kita belum sepenuhnya berhasil. Pada itu,senada dengan Pak Daniel Petege di
atas, bahwa perlu menjaga emosi,meski sebenarnya,kita bahagia,kawan. Sesuatu
yang berlebihan itu tidak baik. Makan terlalu banyak hasilnya bisa buat kita
sakit perut. Iya,sakit perut kebanyakan
pikiran. “ Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh,engkau akan jatuh
diantara bintang-bintang.” Pekiknya//(Pak Eman Magai).
Jangan menuntut yang tidak-tidak.
Ada yang lebih mudah diraih,jalan
cita-cita dan mimpi-mimpi perjuangan pendidikannya baik,kok anda masih saja
minta yang lebih. Kawan,semua butuh batasan. Sudah tidak zamankita
berlebih-lebihan. Tindakan diperbolis. Tetapi daku sudah yakin, bisa untuk
meraihnya sendiri kendati ada tahu soasana keluarga saya bagimana. Materi
kekurangan itu,tak masalah,asalkan saya tetap berusaha,saya pasti bisa.
Optimis,bukan pesimis. Musti, ini sikap
positif yang benar. Jika ini tetap menjadi diksi atau pilihan yang sangat amat
diyakini,cukup hati-hati dan bersiaplah,lebih dahulu. Lihat situasi
sekitar,tengok kanan dan kiri. Siap lahir dan batin,lebih cepat lebih baik
selamat sampai tujuan. Impian akan siap di tangan. ( Ibuhnya/Ancelina Kotouki/)
Posisinya di mimpiku. Kediran seorang
sahabat akan menambah keceriaan dan semangat untuk meraih mimpi. Kondisi
seperti ini akan sangat memungkinkan
emosi terkendali saat kebingungan memilih impian yang tepat.
Tidak perlu sahabat sejati atau sahabat
kecil hingga dewasa. Tidak ada patokan dalam persahabatan. Siapapu itu,jika
ikatan satu dengan yang lain sudah nyambung,jangan ragu panggil dia kawan yang
paling baik.
Baiklah,kolegaku. Hubungan antar sahabat ini sekiranya perlu
dalam jarak dan batasannya juga dalam cita-cita pada perjuangan. Meski
sama-sama satu misi,tidak perlu fanatik.
Hanya sahabat saja,bukan organisasi pendidikan dalam impian anarkis. Bersama
sahabat, kita menjalin hubungan baik. Meski bertolak belakang, tapi pasti ada
satu kesamaan sampai terjalin sebuah persahabatan,itu mutlak dalam perjuangan
menempuh mencapai pada puncak impian kita.
Dalam teks mutiara tersebut di
atas,perlu perhatikan adalah Senyumlah untuk dia,Jangan segan-segan tanyatakan
untuk kabar,Jadilah pendengar dan motivator, Lakukanlah untuk ambil keputusan bersama agar mencoba
cari topik oboran yang sedang hangat, dan berikan sentuhan manis dengan
joke-joke ringan,ini bukan berarti rapat sentuhan tetapi tertaalah dengan
riang. “ Tidak perlu membedakan
tingginya posisi teman atau sahabat dalam impian perjuangan anda,mereka
tetaplah sama. Sahabat berada disegala posisi.
Ibarat Slogan dari Ki Hajar
Dewantara,sahabat mendampingi selagi nestapa dalam perjuangan di
kanan-kiri,namun juga menjaga dari depan
dan menyemangatinya dari belakang.
Raih mimpimu, sedikit sulit,jika kamu
sendiri tidak percaya dengan kata hatimu. Sederhana tetapi mimpi sebenarnya
sudah ada didepan mata, namun masih sering sembunyi-sembunyi dalam perjuangan
untuk menempuh sebuah pendidikan tinggi dibalik keragu-raguan. Sekiranya akan
ada pencerahan bagimana kamu melangkah
dan meraih impianmu kembali. “
Jangan Takut ,sebab Mimpi Kita ada yang jaga.” (Imbuhnya /Bukihapai Yuli Edowai.)
6
|
(Enam) buah Ucapan Mutiara dari para 6 orang
wisudawan-wisudawati dari Meja
RPM-SIMAPITOWA tersebut di atas,yang Bukihapai Edowai mengimpulkan menjadi satu
makna ,yaitu Merai mimpi itu gampang.
Artinya teks Ucapan Mutiara ini,memotivasi para remaja, adinda-adinda
baik dari seluruh anggota Organisasi RPM-SIMAPITOWA maupun diluar dari itu yang
akan menjadi pesudi,pegemar membaca pada teks ,yang ingin meraih impian. Tidak
ada yang praktis, cepat dan serba instan serta solek dalam mengejar impian.
Namun,
pada teks Ucapan Mutiara ini membuktikan bahwa
harus dijalani prosesnya dan apabila prosesnya dijalani dengan
baik,lewat kata wejangan-wejangan yang dituliskan oleh wisudawan-wisudawati
dalam teks ini,maka proses mengejar impian itu akan menjadi sebuah perjalan
yang penuh dengan petualangan dan daya tarik.
Akhir
kata, pada teks lembar Ucapan Mutiara dari Kakanda-kanda ini membantu para
adinda-adindaku dan para remaja untuk
sukses dan tak mudah menyerah. Sehingga ,jangan lupa akan naikan segala puji
dan syukur kepada sumber kebijaksaan dan marifat ,sebab itu adalah pengantar dan
pengetahuan Tuhan,dan memilih setiap pekerjaan-Nya. Puji
Dia Selamanya, sebab segala sesuatu adalah Dari Tuhan, Oleh Tuhan dan Kepada
Tuhan, Bagi TUHANlah Kemuliaan dari selama lamanya sampai selamalamanya. (Dokma Hukum Tuhan Roma 11:36).
The
Writted By : Yulianus Bukihapai Edowai.
0 Response to " BUAH UCAPAN MUTIARA DARI MEJA RPM-SIMAPITOWA OLEH 6 ORANG WISUDAWAN-WISUDAAWTI"
Posting Komentar