DENGAN UANG SAYA , SAYA BELI JAM



DENGAN UANG SAYA , SAYA BELI  JAM  

                                                     Oleh: Yulianus Bukihapaii Edowai

Dengan Uang  Saya, Saya telah membeli Jam tangan ,menjadi gelang berharga bagi Yulianus, tetapi  waktu tidak akan dapat beli dengan uang. Dengan konsepan ilmu orang tentang jadwal, saya telah buat jadwal  dan merencanakan banyak program kerja dalam visi hidup saya tetapi gagal terus. Namnun ,sehingga itu, saya ambil keputusan untuk melaksanakan program kerja saya sesuai jam tangan  saya terkait visi yang telah  Edowai gumuli dalam lubuk hati  yang ada pada tangan  kanan saya pun tidak terlaksana juga, sebab Allah Sang Pencipta menyertai aku.



Dengan uang saya,saya telah bermimpi keluar perjalanan pendidikan  pada dunia pendidikan tinggi menuju ke dunia pendidikan yang lebih tinggi dari pendidikan dasar, tetapi banyak yang telah dapat gagal yang ku lewati pada pintas hidupku, selama ini. Saya ini manusia yang bijak untuk buat jadwal lalu lahirkan keputusan tetapi disayangkannya saya bodoh untuk melaksanakan visi buah hatiku yang ada dalam agenda pada jam tangan kanan saya.



Kemudian menurut om sungguh saya, saudara Nelson Tebay,menurutnya mengakui bahwa dengan uang saya,saya telah beli buku dengan berupa-rrupa judul buku tetapi tetapi soal pengetahuan tidak akan dapat beli dengan semilirad rupiah apapun. Sehingga itu, jika kesempatan ini, saya tidak berfaedahkan waktu sebaik mungkin,maka waktu saya mudah akan dicuri oleh oarang sudah siap tentang pengetahuan.



Sesunggunya itu,pengalaman sejati yang telah lari dari pada  ku, karena perilaku saya yang sangat tidak laris dan simpatisan di mata sesama ku,  yang ada di sekitar  lingkungan sosial hidup saya ini. Hai kawan-kawan ,kamu yang hidup nya sehidup dengan saya, mari kita mengetahui, perilaku yang bertumbuh dalam jam yang telah lari dari hidup kita karena  anda dan saya tidak melaksanakan waktu yang tanpa di pungut dengan uang dan gagal,pada hal hati jam mengertai kita untuk bangkit dan hidup,pada setiap saat.  Namun demikian dari itu,anda dan saya adalah penindas.



Sebab tak ada penindas yang bisa mendefinisikan  siapa dirimu yang sesungguhnya ; tidak  ada jam yang bisa mendefinisikan siapa dirimu yang sebenarnya,tetapi saya, bagi si pendas ,tak diragukan  lagi adala impian yang akan jadi kenyataan. Tentukan pada jam dan jadwal anda  kemana kau pergi,bahkan pergi tetapkanlah di jalan itu sesuai jadwal jam hidupnya. Mata saya telah melihat agenda demi agenda dari visi harian hidupku,tetapi dengan hati mata saya,saya tidak mampu menyelidiki isi hati dari agenda visi harian dalam jam tangan ku. 



Dengan uang saya,saya mampu berpesimis tetapi dari makna waktu pada jam di tuntut harus beroptimis dalam sekecil detik-detik hidup apapun,sebab itulah peluang buat anda.  



Segala hidup manusia sudah diatur dalam jam Oleh Allah. Segala waktu sudah di atur dalam Jam dengan karya-karya termisteri oleh-Nya. Sehingga itu anda dan saya perlu mengetahui masa dan waktu yang telah di atur oleh Allah sesuai dengan visi suci-Nya.



Mari saudara, kita semua bersama-sama menyimak tentang masa dan waktu dari jam , melalui harian,mingguan,bulanan,dan tahunan baik yang telah kita datangi selama ini maupun yang sedang dan akan kita jalani. Namun demikian itu,mulai sekarang adalah peluang anda ,sebab itu buat regulasi pada hidup anda,seperti 1 menit di kuasai oleh 60 detik  dan 1 jam di kuasai oleh 60 menit dan 1 hari siang malam di kuasai oleh 24 jam lalu di kalikan dengan: “  mingguan, bulanan, dan tahunan,agar  itu berapa jamkah yang telah anda tempuh dan akan tempuh mulai sekarang buat visi dan visi itu jadikan meterai pada agenda hati anda.



Jika demikian,sehingga anda yakin saja, pasti masa dan waktu anda akan terjamin bahkan menyertai oleh jam sehingga jam ,dia akan menuntun dan memimpin diri anda ke rute yang sukses. Supaya anda akan terlati sebagai manusia yang konsisten,disiplin terhadap manajemen waktu dan durasi hidup dalam jam agar anda menjadi manusia yang berhasil dalam visi kerja utama anda.



Hai kawan-kawan sebangsaku, dengan uang kita, kita bisa berbuat apa saja baik yang baik maupun yang bertentangan dengan baik tetapi dengan kekayaan kejayaan kita, kita tidak  bisa melalui lubang jarum yang begitu sempit sebab disana dimakna berupa-berupa harmonisasi hidup antar rukun sosial.



Sebagai papasan penutup Yulianus,bahwa urusan kesempatan dunia sangat lebih penting di karenakan satu dan lain hal,karena pada itu ada 24000 kesempatan emas pada perhari,namun itu tetapi, sangat teramat belih penting adalah di antara 24.000 kesempatan emas itu,12.000 peluang emas itu, kita dengan sepakat hati  berikan kepada urusan surga, sebab urusan surga bukan dengan kelompok tetapi individu  maka saat ada kasih, saya menjagak dalam tulisan ku ,bahwa kita semua menjadi manusia yang akan terlati tentang konsisten waktu melalui kegairahan dilandasi dengan jadwal hidup kita.  Supaya lain dari pada 12.000 kesempatan emas itu jangan sia-siakan, kita dengan komitmen saling membagi sisa kasih kita kepada saudara dan saudari yang ada sewilayah kita,setanah air kita,senegara kita,dan sedunia fanah kita agar anda dan saya bertindak dengan akan peraktek harapan  kasihnya sehingga akan terjamin dan terwujudnya visi kita dari jam jadwal hidup kita. 




Holandia,Jayapuara,01 Agustus  2017,Am:09:50: 45,WIT.



Yules Edowai,Mahasiswa Hukum UNCEN Jayapura-PAPUA






Related Posts:

0 Response to "DENGAN UANG SAYA , SAYA BELI JAM "

Posting Komentar