D
|
HENDAKLAH BERGAUL DENGAN ORANG SETARA
imata Bukihapai Edowai
telah dicerminkan kepada lembah manusia serta mahluk hidup bahwa tiap-tiap
mahkluk yang hidup mengasihi yang serupa dengan dia, demikian pun,manusia
mengasihi sesamanya. Tiap-tiap mahkluk dengan
yang sejenis, dan manusia pun melekat kepada yang serupa dengan nya.
Bertemanikah serigala dengan babi yang dijinakan? Tidak pula orang melanggar nasehat,
ketentuan, dan aturan dengan orang
bertaqwa. Mungkinkah si kucing berdamai dengan harimau, dapatkah
orang kaya berdamai dengan orang miskin?
Keledai liar dipadang rumput menjadi mangsa singa, demikian pun manusia
miskin peremputan orang kaya. Kerendahan
hati dianggap keji oleh orang congkak dan demikian pun orang miskin dianggap
keji oleh orang kaya.
Manakalah
seorang yang kaya menjadi koya, niscaya dia dipotang teman kawannya, tetapi
kalau seorang yang lemah, sampai terjatuh , maka ia malah didepak oleh teman kawannya. Manakala orang kaya tersandung, niscaya
banyaklah penolongnya ,dan meskipun ia mengucapkan yang bukan-bukan,namun
dinyatakan benar. Tetapi manakala orang
miskin tersandung, ia pasti di tegur
juga dan meskipun berbicara dengan bijaksana,namun tidak diberi tempat.
Bila
mana orang kaya berbicara,maka semua berdiam diri,serta memuji-muji
perkataannya setinggi langit. Sebaliknya,bilamana orang miskin berbicara,lalu
orang berkata: “ Siapa gerangan orang ini?” dan kalau ia tergelincir, maka ia
direbahkan sama sekali. Memang kekayaan adalah baik, kalau tidak ada kesalahan
sertanya,tetapi kemiskinan adalah buruk menurut anggapan penulis serta kaum
fasik.
Demikian itu,kawan sangat sulit ,untuk
kita mencari teman yang setara, seiman,
sehidup dan semati dalam lemba manusia dan lembah pacar sulit untuk
menemukan,mendapatkan karena kurang
kemampuan untuk membaca tanda-tanda kebahagiaannya.
Hati manusia berubah roman mukanya jadi baik
ataupun buruk. Muka yang berseri-seri mmerupakan tanda hati bahagia,tetapi
menemukan kata-kata wisdom dan bijaksana serta amsal pemikiran berat, kalaupun
wisdom dan kebijaksanaan menuntut kita bahagia. ***
0 Response to "HENDAKLAH BERGAUL DENGAN ORANG SETARA"
Posting Komentar