AIR
SUMBER HIDUP
Ketika
senja sore ,Yulianus Edowai telah keluar terjung berjalan-jalan di Pantai
Nabire seorde Pemerintahan Isaias Dou dan sebutan nama Pantai Nabire se ordenya
Bapak Drs. Ancermus Petrus Apeyou
disebut Pantai Maap di Nabire. Pada tanggal 16 Juni 2017, sejak itu sungguh menarik panorama pesona pada
Pantai Nabire di Nabire. Sebab di tempat tersebut menjadi wisata bagi
perkumpulan dari 5 (lima ) Kabupaten, yaitu Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai dan
Paniai dan Intan Jaya alias wisata
bagi seluruh warga penduduk lima
Kabupaten tersebut.
Saat
itu, roman muka Edowai berarah ke di aatas permukaan air laut di Pantai Nabire,
disitulah muncul berbagai pengetahuan
indah bagi Edowai. Sesaat itu,kira-kira pukul 15:35:45 WI,T, pada
jam terakhir itu , yaitu pada puncak kecapaian atau kerja pada segala
pekerjaan itu,kita semua manusia musti
membutuhkan air. Dan air laut Pantai Nabire itu ,seolah-olah menjadi manusia
selagi berdiri dan berseru kepada saya: “ Barangsiapa haus,letih,lesuh,dan
betah lenyah,baiklah ia datang kepada
air,lalu tibah,mandi,dan cuci serta minum.
Pada
konteks tersebut ini,penulis ditinjauh kembali pada awal mula tentang Langit
dan Bumi yang diciptakan oleh Kuasa Marifat Sang Pencipta,menurut Kamus Besar
Bahasa Suci Tuhan disingkat menjadi (KBST),bahwa darat dari Air. Sehingga pada
itu,penulis musti ditinjauh kembali ,secara terperinci dalam Buku Kitab Suci
pada Kitab Kejadian,Pasal 1 sebagai
judul utama,bahwa: “ Allah Menciptakan Langit dan Bumi serta segala isinya.”
Maka Lirisan pada ayat ( 2) dalam pasal tersebut berbunyinya,: “ Bumi belum
terbentuk dan kosong ,gelap gulita dan menutupi sauudera raya; dan Roh Allah
melayang-melayang di atas permukaan Air Laut.”
Selanjutnya pada lirisan pada ayat
(6) pada pasal yang sama ,yang
berbunyinya: “ Berfirmanlah Allah,: “
Jadilah Cakrawala di tengah segala air untuk memisahan air dari air.”
Sehngga
dengan ini,hidaya-hidaya dan marifat Sang Pencipta, memisahkan air dari air,sehingga
cakrawala itu Allah menamai langit dan kering itu Allah menamai Darat serta
Kumpulan Air Pantai Nabire itu Allah
menamai Laut.
Namun
demikian itu, sangat teramat disignifikan dan esensi karena bumi daratan
dibawahnya dilandasi dengan segala air sumber hidup bagi segala mahkluk
hidup bahkan juga disingkat saja flora dan faunah menurut Kamus Besar Ilmu
Pengetahuan Alam disingkat (KBIPA). Kejayaan
air, telah dinyatakan oleh Sang Pencipta
melalui figure-figur pilihan-Nya,yaitu diantaranya yang kini terkenal adalah
Bapak Nabi Nuh, dia sebagai penemu segala mahkluk hidup dan menyelamatkan
secara berpasangan termasuk pula manusia diselamatkan Oleh Air Bah Oleh Bapak Nabi Nuh, sejak 200 an
Tahun yang silam. Sebuah Kejadian Agung tersebut ini, dilihat dari Agama
Kristianai oleh Para Figur Agama yang sosok hidup baik dimata flora dan faunah
di dunia maupun dimata di surge disertasi dengan marifat ALLAH.
Sehingga
akhirnya ,Bapak Nabi Nuh, dia dijuluki sebagai penyelamat terhadap bagi kita
manusia, bahkan segala spesies mahkluk hidup, baik yang ada di bawah tanah, di
atas permukaan tanah, di dalam air maupun di dalam air laut atau samudera
raya,secara berpasangan menyelamatkan dari
tulah Air Bah sedekade pemerintahan Nuh.
Kemudian
itu,terkat di gali lagi pula,pada decade-Nya Putera Allah, yaitu Tuhan Yesus
,dilihat pada Pesta Pernikahan di Kana di Galelia ,menurut murid-Nya , Injil
Yohanes, pada Pasal 2: lirik pada ayat 7,dan 8 serta 9 ,berbunyinya: “ Air
putih biasa berubah menjadi Anggur yang telah ditimbah pada 6 (enam) tempayang
penuh itu, karena air adalah sumber hidup dari segala-galanya.
Namun
pada itu, sangat teridentiti juga pula, hidaya-hidaya
dari pada Allah,Sang Pencipta telah nyatakan kepada Putera-Nya, Yesus Kristus
,yaitu Anak Allah telah mengadakan suatu kurioritas kejayaan di
daerh Pantai Kapernnaum, yakni: “ Yesus berjalan diatas permukaan air laut ,dan Dia berjalan bagaikan
tanah cadaass dan pasir,dasar hukumnya ,menurut Dokma Tuhan ,Injil Matius pada
Pasal 14:22-33. Sehingga itu telah terjadi karena dejure dan defaktonya
adalah air bersumber dari Allah,dan
daratan dari air, sehingga Roh Allah memisahkan daratan dari Air.
Menurut
Para Pioner atas nama Anthonny Rivarlts seorang berkebangsaan
Amerika-Serikat,Negaranya alias disebut sebagai Negara Adikuasa di juluki
Negara Matahari ,beliau ,dia selaku penemu Perusahaan Air Minum (PAM) di
harfiahkan dalam bahasanya,(The Woters all Drinks of Persseroantion in the
world.). Beliau ,bahwa : “ Air merupakan
zona sumber kehidupan,zona sumber kesegaran,zona sumber kebersihan,zona sumber
kehidupan dan kesuburan ,dan juga sumber kehidupan bagi segala flora dan faunah
di dunia untuk membantu segala sendi-sandi sel biologis bagi kehidupan.
Hai,Air
laut Pantai Nabire ,Karya Tangan ALLAH yang pertama ,yang telah di nyatakan di
atas permukaan bumi di dunia ini.Menjadi pesona Panorama yang sangat simpatisan
hingga menjadi tempat wisata bagi kita berbagai suku bangsa di dunia pada
umumnya dan kita berbagai suku bangsa di 5 Kabupaten tersebut di atas.
Air
merupakan Suber Hidup bagi kita bertubi-tubi lapasi mahkluk hidup baik manusia
maupun segala flora dan faunah di dunia,Engkau Air,telah mencintai kami denga
tanpa mengharapkan. Hanya saja,engkau meminta kepada kami,bahwa: “ Barangsiapa
haus,baiklah ia datang kepadaku,dan minum. Barangsiapa Percaya Kepada Sang
Pencipta,seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: “ Dari dalam hatinya akan
mengalir aliran-aliran air hidup.”
Air adalah sumber segala hidup ,agar pada itu
sangat diidentiti dengan sebuah obat Mujarab bagi segala sesuatu ,yang
terkulai, terlayu, dan termati, supaya bersubur hidup, sehat, pulih, segar, sampai
vitalias jaringan dan sel hidup biologisnya senantiasa menyusi dan terjamin dengan efisien. Sehinggga segala air yang ada di atas
pangkuan pertiwi ,di jagat raya pada
kosmos ini ,kepala airnya satu yang bersumber dari Baith Suci Allah dan muara
perkumpulan segala airnya pun satu, yaitu tumpuan Kaki Allah. (Pujilah
Allah,Haleluya selamanya).
Oleh
Yulianus Bukihapai Edowai,
0 Response to "AIR SUMBER HIDUP "
Posting Komentar