BERLAYAR DENGAN KAPAL PESIAR



BERLAYAR DENGAN KAPAL PESIAR


 oleh: Yulianus Bukihapai Edowai

Kalau Yulianus Bukihapai Edowai tinggal di Kota Samudera Pasifik ,Saya mungkin pernah melihat iklan “ berlayar dengan Kapal Pesiar.” Mungkin saya bahkan mengikutinya. Orang-orang naik Kapal Pesiar itu dan begitu berangkat,bukannya menuju Pulau yang rimbun atau lokasi eksotis lainnya,mereka hanya melaut berkelililng,selama beberapa hari. Sementara itu mereka makan sepuas-puasnya,bersantai di kolam renang,menikmati pertunjukan dan berpartisipasi dalamkegiatan-kegiatan yang di adakan di Kapal tersebut. Itu serupa denagn menginap di Hotel atau di tempat Wisata yang mewah.
Masalahnya bagi banyak orang adalah bahwa kehidupan mereka pun sangat mirip dengan berlayar Kapal Pesiar itu. Mereka berlayar tanpa tujuan,tanpa arah. Mereka berada dalam pola tidak bergerak dan mereka isi waktu mereka mengejar melihat kenikmatan atau  melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan  yang tidak memberikan manfaat langgeng bagi diri sendiri maupun sesama mereka. Sementara itu, mereka berputar-putar saja. Ujung-ujungnya mereka berakhir tidak lebih baik dari pada ketika mereka mulai  Berlayar dengan Kapal Pesiar itu mungkin memang cara menyenangkan untuk mengisi waktu liburan beberapa hari,tetapi jelas bukanlah cara untuk menghabiskan kehidupan saya.
Saya perlu mengidentifikasikan dan berlayar menuju tujuan saya.
Seperti yang telah saya singgung sebelumnya,sukses adalah perjalanan. Saya tidaklah tibah-tibah menjadi sukses ketika tiba dari Pelabuhan Samabusa Nabire menuju ke tujuan Pelabuhan Saya adalah Pelabuhan Holandia Jayapura-Papua menjadi sukses ketika tibah di pelabuhan Holandia. Tetapi itu tidaklah berarti bahwa saya seharusnya menempuh perjalanan tanpa mengidentifikasikan tujuan saya. Yulianus Bukihapai Edowai tidak mungkin memenuhi maksudnya dan bertumbuh menuju potensinya kalau dia tidak tahu  kea rah mana dia seharusnya menuju tujuannya. Saya perlu mengidentifikasikan dan berlayar menuju tujuan  saya. Dengan julukan lain, saya perlu menemukan impian saya. menemukan impian saya
Yulianus Bukihapai Edowai percaya bahwa kita masing-masing mempunyai impian dalam hati kita. Yang saya bicarakan bukanlah soal memenangkan lotere. Ide seperti itu datang dari animo dan hasrat melarikan diri dari keadaan yang kekinian alias sekarang,yang bukan untuk mengejar impian yang memang dari dalam hati. Yang saya bicarakan adalah visi  diri kita yang berbicara  kepada jiwa kita. Untuk itulah anda dan saya serta kita dilahirkan. Itulah yang menggali talenta dan karunia kita. Itulah yang menjadi idealisme tertinggi kita. Itulah yang memicu perasaan takdir kita. Itulah yang tak terpisahkan dari maksud kita dalam kehidupan ini. Impian itulah yang mendorong dalam perjalanan sukses kita.(*)
....SEMOGA BERFAEDAH....!!! 


Related Posts:

0 Response to "BERLAYAR DENGAN KAPAL PESIAR"

Posting Komentar