UCAPAN SALAM DALAM TAHUN BARU MEMASUKI PRAPASKAH

SELURUH  UMAT MANUSIA DI DUNIA

SELAMAT  SANAT  BARU, 01 JANUARI 2018

S

alam Ucapan Natal dan Sanat Baru dari Lidah DEMAPI –RPM-LINTAS- KOTEKA DOGIYAI-PAPUA  untuk kita  seluruh penghuni manusia dunia ,terlebih khusus seluruh sosial internetan dan Group-Group baik yang saya telah menemani maupun yang masih belum menemani,(semuanya, Salam Damai Natal dan Salam Sanat Baru).

DEMAPI juga tak lupa naikan sebuah ucapan salam ,selamat Natal dan Sanat Baru kepada internetan Group Tabloid Jubi, Dogiyai News, Dogiyai Bahagia, Zona Dinamika com, Majalah Beko, Gerakan Papua Mengajar, Komonitas Sastara Papua, Cepos, Papuapos Nabire,Majalah Maa Mapiha, Group RPM-SIMAPITOWA, Kabar Mapega, Paniai News,Deiyai News, Kabar Papua, Facebooks dan  Group KNPB, Free West Papua, serta seluruh group,majalah, Websait yang belum penulis sebutkan namanya tetapi seluruh nama-nama mereka telah terdaftar  pada jaringan duniamaya ,baik Lokal,Nasional dan Internasional ,semuanya salam Kudus Allah menyertai kita. Sehingga selamat membuka pada lembar baru pada konteks SANAT  BARU  2018  ini,semua aplikasi dan program hidup kita menyertai oleh Sang Emanuel,Tuhan kita Yesus Kristus. ,(semuanya, Salam Damai Natal dan Salam Sanat Baru)

DEMAPI  juga tak lupa mengunaikan ucapan terimakasih yang  begitu bereuforiah kepada Sang Pencipta  segalanya ,yaitu  Allah Mahakasih-Nya. Sebab Kasih Allah telah nyata di tengah-tengah segala pradaban dunia, bermulty bertubi-tubi manusia,memelihara dan menemani, menyertai kita dengan tanpa memandang multy dosa kita. Bahkan menjaga jaringan nafas hidup kita seluruh insang manusia siang - malam bagaikan sungai yang mengalir siang dan malam tak putus-putusnya.   

Kemudian, Lidah DEMAPI juga, tak lupa naikan sepata kata Ucapan Salam Natal dan Tahun Baru (Sanat Baru),kepada seluruh para Pihak,diantaranya: “ Para Presiden-Presiden, Para Gubernur-Gubernur,para Bupati-Bupate ,Para Jaksana,Para Kepolisian,Para Pertahanan,serta juga seluruh lembaga Pendidikan,Kesehatan, Hukum, Ekonomi, DPR,pihak Keagamaan bahkan segala para staf dan jajarannya baik kerja di Zona Lokal,Nasional dan Internasional di seluruh dunia,di manapun anda sedang menjemput dan membuka Lembar Baru 2018, ,(semuanya, Salam Damai Natal dan Salam Sanat Baru).

Untuk kita semua,selamat menjemput Sanat Baru 2018 pada Angka Pertama (1). Pada Angka Tanggal dan hari  Pertama,dari Hari pertama ,Minggu pertama, Bulan pertama, dan  Awal Sanat pertama serta Masa News,di sini mampu di juluki sebagai Anak Sulung.  Anak Sulung telah datang di tengah-tengah kita untuk mampu mengawasih dan menggarda segala aplikasi hidup kita sekalian agar tidak membiarkan kita dalam dunia kegelaman melainkan Cahaya Putra Allah Menyerangi kita sekalian perspektif pada lirisan  lembaran baru tersebut.

Sanat  Baru, 01 January 2018 merupakan Anak Sulung dari pada awal Minggu, Bulan dan Tahun serta Masa Baru untuk  menuju membuka pada Lembaran Revolusi baru bagi kita  sekalian.

A

nalogi DEMAPI (Yulianus Bukihapai Edowai), menangalogikan pada Sanat Baru alias Tahun Baru seolah-olah menjadi Kunci dan Pintu. Dan semua ,bertubi-tubi manusia dilayakan untuk memiliki Kunci tetap beda selot,dan beda pula model dan bentuknya tetapi tujuannya satu,yaitu membuka Pintu Baru, pada lembar Baru.  Setalah membuka pintu baru dan Lembar Baru,pasti akan muncul lagi berbagai aplikasi hidup tetapi tidak ada seorang pun membuka program dan aplikasi yang membawa Zona Damai dan Duta Kasih. Di dalamnya dilimuti dengan segala revolusi baru diapiti dengan suka cita,damai, bahagia, sejahtera, dan tertip untuk menghargai dan menghormati hak-hak hidup abadi sesama mnusia. Membuka Pintu bukan dengan khayalan,fiktif, dan mimpi,bahkan jangan sia-siakan Kasih Allah kepada kita manusia,segala suku bangsa buana ini.

E

pilog Lidah DEMAPI, pada lirisan DUTA KASIH  ALLAH  mengajak dan memanggil kepada  kita sesuai dengan jurusan dan posisi  hidup kita masing-masing untuk mendamaikan setiap insang manusia. Agar mewujudkan kedamaian terhadap segala belenggu,beban dosa,ingfaksi-ingfaksi hukum HAM dan Hukum,serta saling mengampuni dan memaafkan segala dendaman yang telah terkandung di dalam rahim hati pada kita tiap insang manusia di dunia fanah. Pada prinsipnya memulihkan, menyanggalkan yang negatif, dan merekonsiliasikan antara sesubjek dengan subjek yang lain atau objek dengan subjek bahkan individu sosial, masyarakat, bangsa dan Negara.   Serta tak terlepas dari pada itu, untuk  membangun, segala lembaga  baik pemerinah swasta maupun pemerintahan negeri di wahana dinamika segala aplikasi pemerintahan di dunia, terutama di Indonesia.

D

UTA DAMAI dan KASIH KARUNIA ALLAH ,memerintah dan  menyertai kita dalam segala aplikasi hidup baru kita pada lembar baru ,Sanat 2018 sampai Dia ,akan datang menjabut nyawa kita. Sebab Putra-Nya, Sang Emanuel menjadi Pelatih Otoritas dalam  setiap langkah-langkah hidup kita sekalian. (*)

MAPIA, Nabire  ,01 Januari 2018.

Yulianus Bukihapai Edowai,

Related Posts:

Tweet