PEMBANGUNAN
PENDIDIKAN DOGIYAI BELUM DIGAGAS
“Pendidikan
Dogiyai Kurang Dapat Di gagas dan di Perhatian Khusus”
Oleh: Yulianus Edowai
S
|
UARA
BUKIHAPAI, DEMAPI- Sejak lahirnya Kabupaten Dogiyai hingga saat ini, masih minol kebagian Dana
Alokasi Khusus (DAK). Dana tersebut sebenarnya untuk SD,sekian milyar,dan SMP
sekian milyar,tetapi masih belum
terealiasi baik. Sebenarnya
Pemkab Dogiyai melalui Kebijakan Bupati Menganggarkan Dana sekian milyar untuk biayai Studi Pelajar, dan
Mahasiswa baik di Papua maupun di luar Papua termasuk mengirim pelajar di luar
Negeri,tetapi kekuatan untuk mempertahankan kekogohan pendidikan masih jatuh
dari dana tersebut.
Saya salah satu mahasiswa asal Dogiyai
terlibat dalam tim peduli pendidikan karena Sumber Daya Manusia (SDM) dan
berhak membicarakan tentang Indks Pembangungan Manusia Dogiyai kekelak (IPM).
Sebab Pendidikan Dogiyai dapat kurang serius dan diperhatikan khusus tentang pendidikan, sehingga gebrakan
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata masih dalam
kevakuman maka kurang diancungi jempol.
Meski dihandang dengan berbagai
tantangan Sumber Daya Manusia Dogiyai,tetapi mala hal itu,di biarkan ,dan tidak
di serius dan prioritaskan baik. Pada
hal itu upaya utama selain dari pembangungan Kabupaten melalui itu harus berusaha
untuk mengingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lewat pendidikan
Kabupaten Dogiyai.
Dalam kurun waktu Kabupaten Dogiyai
Lahir hingga saat hari ini,pembangunan
Kabupaten Dogiyai sangat macet terutama pembangunan pendidikan,sehingga
berbagai terobosan yang perlu diperhatikan dan dilakukan serius pun juga sangat fatal. Apa lagi upaya-upaya utama yang dengan
mengalokasi dana untuk biaya studi
pendidikan pelajar dan mahasiswa asal
Dogiyai,membangun rumah guru,mengalurkan dana BOS ,menyelenggaraakan kegiatan
mutu pendidikan hingga merespon regulasi alias kebijakan Bupati Kabupaten
Dogiyai tidak gencar baik untuk menjalin kerjasama pendidikan dengan
isntasi-istansi pendidikan nasional dan
internasionalnya masih belum berbobot dari kapasitasnya.
Pemkab Dogiyai,sejak tahun lahirnya
Kabupaten Dogiyai hingga hari ini,masih belum ada untuk mengandatangani
Memorandum Of Undersanding (MOU) untuk
pada prinsipnya kerjasama dengan lembaga pendidikan yang ternama di nasional
maupun internasional,sepertinya,Yayasan Surya Institut, UI,Universitas
Mesiko,dan Universitas Kalivornia. Agar
dengan tujuan dalam kerjasamanya itu, disepakati peninggakatan kualitas
pendidikan terutama di bidang Bahasa
Inggris,Matamatika,Pertambangan,dan sains yang berlangsung selama (lima) 5
tahun kedepannya Dogiyai bersukacita.
Namun itu, tetapi probalitas para
pejabat yang berpikir tentang itu hanya terbatas,maka suasanan perkembangan
pembangunan pendidikan Dogiyai sampai saat hari ini masih berada dibawah titik
nol,di mata mahasiswa Yulianus Edowai , asal Dogiyai.
Hal itu,Yulianus Bukihapai Edowai, salah
satu mahasiswa asal Dogiyai dan dari alumni Fakultas Hukum Universitas
Cenderawasih Jayapura Papua,sangat teramat kecewa tentang pembangunan
pendidikan Dogiyai selama ini. Sebab soal itu,dibandingkan dengan Pemerintah
Kabupaten yang seumur dengan Pemerintah Kabupaten Dogiyai,seperti diantaranya
Pemkab Nduga,setiap tahun 10 orang asli Nduga dikirim keluar Negeri,yakni di
Australia,di Amerika,di New Island. Karena Pemkab Nduga kerjasama pendidikan yang
digagas bupati akan diperluas di beberapa Negara termasuk di Amerika serta
Negara-negara yang termuat di atas tadi.
Jika
ketika saya pantau perkembangan pendidikan di beberapa kabupaten yang seumur
dengan Kabupaten Dogiyai maka mereka
lebih tingi kadar pendidikannya sedangkan negeriku masih tertinggal . Sehingga
ada pasal pertanyaanya, tatkala kunjungan para pejabat pusat datang mengunjungi
lingkungan pendidikan Dogiyai, lalu mereka munculkan pertanyaan kepada para
pejabat setempat, bahwa, berapa banyak pelajar dan mahasiswa kah yang anda
sudah dikirimkan baik diluar Papua maupun di luar Indonesia setiap tahun dari
pengalokasian sumber dana DAK dan BOS ?.
Jelas bahwa, pemerintah setempat sulit
untuk menjawab atas pertanyaannya itu, karena mereka buat laporannya dari dana
DAK dan BOS itu, musti didalih-dalihkan, sehingga tidak ada bahan jawaban untuk
menjawabanya. Lantarannya masih belum direalisasi, sebab sehingga kurang pandai
untuk bersaing,singkronisasi dan komunikasi yang belum ditata baik, dengan para
pejabat daerah kabupaten dengan pusat bahkan di luar Negeri. Kapan pendidikan Dogiyai dapat diperhatian
khusus oleh pejabat setempat sumber dana dari DAK & BOS bagi pelajar dan
mahasiswa di sekolahkan di sekolah yang
kualitas keuletannya tinggi yang ada baik di luar Papua maupun di luar
Negeri di wahana pendidikan?. (***)
Taman Pendidikan
Jayapura,20 Agustus 2017,Am:15:56:45,WIT.
The Writted by: Yulianus Bukihapai Edowai.
0 Response to "PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DOGIYAI BELUM DIGAGAS "
Posting Komentar